Ciri Pubertas Pada Laki-laki dan Perempuan dan Bagaimana Cara Menghadapi Masa Pubertas (Pelajaran IPA Kelas 5 SD Semester 1)

Ciri Pubertas Pada Laki-laki dan Perempuan dan Bagaimana Cara Menghadapi Masa Pubertas (Pelajaran IPA Kelas 5 SD Semester 1)- Artikel lepas yang admin tampilkan pada sesi kali ini adalah, pubertas pada laki-laki, pubertas pada perempuan, dan cara menghadapi masa pubertas tersebut. Topik-topik ini merupakan sub bahasan dari materi ajar pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim, IPA kelas 5 SD semester 1.

Ciri pubertas pada anak laki-laki

Pada masa pubertas baik laki-laki maupun perempuan, pasti ditandai dengan perubahan-perubahan pada fisik. Untuk mengetahui apakah seorang anak laki-laki sedang mengalami masa puber, bisa di amati pada ciri-ciri sebagai berikut:

• Tumbuhnya tulang yang menonjol di tengah-tengah leher. Tulang ini disebut jakun. Tumbuhnya jakun ini disertai dengan membesarnya suara.
• Tumbuhnya rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut di ketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin. 
• Dada akan lebih membidang.
• Selain perubahan fisik  alat perkembangbiakan laki-laki pun (testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma. Selain itu, perubahan psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada lawan jenis.

Ciri pubertas pada anak perempuan

Pada anak perempuan, tanda-tanda pubertas dapat terlihat pada perubahan bagian-bagian fisik. Dan pada saat masa pubertas pada anak perempuan, perubahan-perubahan fisik tersebut akan lebih terlihat. Apa saja yang berubah pada anak perempuan saat masa pubertas?


Berikut ciri-cirinya:

• Tumbuhnya payudara
• Pinggul melebar sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melekuk.
• Tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin.

Nah selain perubahan pada ciri-ciri fisik tersebut, perubahan lain adalah alat perkembangbiakan perempuan yang mulai berfungsi, ini ditandai dengan menstruasi.

Menstruasi adalah keluarnya darah dari kelamin wanita. Menstruasi terjadi disebabkan oleh terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita. Menstruasi terjadi secara bersiklus, siklusnya adalah sekitar 28 hari.

Catatan penting bagi anak perempuan yang mengalami perubahan-perubahan fisik seperti hal tersebut, kamu jangan takut, atau panik. Tetap tenang dan mulailah brkonsultasi dengan ibu kalian agar mendapatkan saran serta arahan apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi perubahan tersebut.

Perubahan yang terjadi pada fisik merupakan perubahan yang sifatnya alami, dan itu normal. Artinya setiap wanita akan mengalami hal yang sama pada masa-masa pertama kali pubertas.

Bagaimana cara menghadapi masa pubertas?

Setelah kalian mengalami dan mengetahui ciri-ciri masa pubertas diatas, sebaiknya kalian juga mengetahui bagaimana cara menghadapi masa pubertas tersebut? Maksudnya, bagaimana kalian menguatkan perasaan kalian / psikologis tentang hal-hal yang terjadi pada perubahan fisik tersebut. Dan perlu kalian ketahui, bahwa pada saat masa pubertas tersebut kalian akan mengalami apa yang disebut ketidak stabilan emosi. Artinya kalian sewaktu-waktu apak cepat emosian, hal ini normal, tidak perlu ditakuti.

Walaupun begitu, beberapa hal perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas tersebut. Apa saja yang harus kalian lakukan pada masa pubertas?

Berikut hal-hal penting yang bisa kalian lakukan ketika masa pubertas:

1. Bersikap tenang dan percaya diri.
2. Bersikap jujur dan terbuka kepada orang yang kamu percayai ketika terjadi perasaan yang tidak enak. Hal itu akan membantu memberi ketenangan dan jalan keluar.
3. Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh dan alat

BACA: Ciri-Ciri Khusus Pada Kelelawar, Cicak dan Bebek (Pelajaran IPA Kelas 6 Semester 1)
KERJAKAN: Soal UTS SD KTSP Semester 1 dan 2 Kelas 1,2,3,4,5,6 Terbaru

Demikian artikel lepas dengan seputar ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan perempuan ini semoga bermanfaat untuk semuanya. Bagi anak laki-laki atau anak perempuan yang mengalami perubahan fisik seperti diatas, berarti kalian sedang memasuki masa pubertas, atau lazim disebut baligh.

Untuk mengantisipasi ketidak stabilan emosi atau hal-hal lainnya menyangkut psikologis kalian, sebaiknya kalian siapkan diri dengan mengikuti tips-tips bagaimana cara menghadapi masa pubertas tersebut. Lakukan sesuai petunjuk, dan semoga kalian bisa mengatasinya.

Artikel Terkait