Tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir menurut Elizabeth Hurlock terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
- Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
- Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun
- Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
- Dan Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun
Dan perlu kamu ketahui bahwa, perubahan fisik manusia paling banyak terjadi adalah pada masa remaja. Pada masa ini disebut juga dengan masa pubertas. Pubertas ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan. Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan.
Baca:
Ciri Pubertas Pada Laki-laki dan Perempuan dan Bagaimana Cara Menghadapi Masa Pubertas
Pengetahuan tambahan tentang periode usia pada perkembangan dan pertumbuhan manusia di luar rahim yang harus diketahui oleh guru mapel IPA, ini untuk suplemen pengajaran.
Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembanagn manusia berdasarkan usia
- Masa balita ( 0 - 4 tahun)
Perkembangan yan penting terjadi pada masa neonates (0-30 hari) serta masa (0-4 tahun). Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang sangat cepat. Kekebalan tubuh balita belum berkembang, karena itu balita mudah terkena serangan penyakit. Oleh karena itu, perawatan balita memperlukan perhatiaan khusus. Kekebalan tubuh balita dapat terbentuk melalui imunisasi. - Masa kanak-kanak ( 5 - 10 tahun )
Masa kanak-kanak adalah lanjutan dari masa balita. Dalam masa kanak-kanak ini sebenarnya telah diproduksi hormon seks namun jumlahnya sedikit/masih rendah. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Hormon beredar di dalam darah untuk mempengaruhi proses fisiologi dan perkembangan tubuh. Dan pada masa kanak-kanak mengalami pertumbuhan fisik dan mental cepat, sehingga perlu gizi cukup dan lingkungan yang baik. - Masa remaja (0 - 19 tahun)
Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan karena pada masa remaja anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis dan fisiknya. Pada masa remaja, di dasar otak, yakni dari kelenjar hipofisis, dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormon berikutnya. - Masa dewasa ( 19 - 40 tahun )
Masa dewasa dimuai pada usia 19 tahun. Perlu diketahui bahwa secara biologis, masa dewasa ditandai dengan kesiapan bereproduksi dan secara psikologis memiliki kesiapan dan kematangan mental. Kematangan usia pria biasanya dimulai dari usia 25 tahun dan untuk wanita lebih cepat lagi. Pertumbuhan fisik secara memanjang (bertambah tinggi) masih berlangsung hingga mencapai usia 22 tahun. Biasanya tinggi dan berat badan konstan dan mulai bertambah berat setelah mencapai usia 32 tahun. - Masa manula ( Lebih dari 40 tahun )
Sebutan manula dimulai pada usia 40 tahun. Pada masa ini terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Organ tubuh yang sering mengalami kemunduran pertumbuhan adalah mata, telinga, dan otot. Pada wanita, biasanya esterogen menurun sejak usia 40 tahun. Akibatnya, terjadi menopause, yaitu masa berhentinya haid/datang bulan, kemampuan bereproduksi menurun dan jika terjadi kehamilan, biasanya bayi lahir cacat.
> Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim
> Ciri-Ciri Khusus Pada Kelelawar, Cicak dan Bebek (Pelajaran IPA Kelas 6 Semester 1)
> Hewan-hewan Yang Terancam Punah di Indonesia (Materi IPA Kelas 6 SD)
> Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan Kaktus dan Tumbuhan Pemakan Serangga
Semoga bermanfaat ulasan singkat mengenai materi perkembangan an pertumbuhan manusia di luar rahim tersebut, semoga menjadi referensi pengetahuan dan bahan bacaan dan belajar siswa kelas 6 via mobile. Baca juga soal soal pendukung untuk latihan siswa yang sudah disediakan admin sribusoal.web.id untuk mengasah kompetensi siswa anda!
No comments:
Post a Comment