Tugas Pokok Wali Kelas, Daftar Administrasi Kelas Yang Harus Dimiliki Wali Kelas dan Memahami Pengertian Manajemen Kelas

Posted on Tuesday, July 7, 2015

Tugas Pokok Wali Kelas, Daftar Administrasi Kelas Yang Harus Dimiliki Wali Kelas dan Memahami Pengertian Manajemen Kelas- Kalau anda adalah seorang guru, pasti suatu waktu akan mendapat tugas sebagai wali kelas.Wali kelas merupakan tugas jabatan tambahan dari seorang guru, setara dengan jabatan lainnya dibawah wakil kepala sekolah tetapi tanggungjawabnya sama dan langsung ke kepala sekolah. Ketika pertama kali di daulat menjadi wali kelas, tentu bagi guru yang belum pernah menjadi wali kelas akan sedikit ragu dengan apa yang akan ia kerjakan nanti. Takut tidak bisa, dan takut melakukan kesalahan-kesalahan lainnya. Untuk itu alangkah baiknya sebelum anda mendapat tugas sebagai wali kelas untuk mempelajari terlebih dahulu pengetahuan tentang ilmu wali kelas. Ya, ilmu wali kelas. Karena biar bagaimanapun menjadi wali kelas itu perlu ilmunya, jika tidak mempelajarinya anda akan terhambat dan gagal menjadi wali kelas.

Wali kelas itu sama dengan wali siswa, atau orang tua siswa ketika di rumah. Bedanya wali kelas itu menjadi orang tua siswa ketika di sekolah. Tanggungjawabnya sama, mengayomi, mengarahkan siswa, dan memperhatikan siswa. Dari aktivitas mengarahkan, dan memperhatikan siswa tersebut nantinya ada report yang medeskripsikan masing-masing siswa. Mulai dari data nama, sampai ke nilai, wali kelas harus tahu persis siswanya. Untuk hal tersebut maka dibutuhkanlah yang namanya administrasi kelas, administrasi wali siswa.

Setelah memahami apa itu manajemen, apa itu kelas, berikutnya kita memahami secara utuh apa itu manajemen kelas?

Ada banyak pendapat tentang manajemen kelas. Salah satunya Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain dalam sebuah bukunya yang berjudul “Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif” (Jakarta: Rineka Cipta, 2006) bahwa, manajemen kelas adalah suatu upaya memperdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.

Jelas, bahwa manajemen kelas sangat perlu untuk dipahami lebih dalam oleh guru secara umum, dan wali kelas yang ingin kita bicarakan dalam artikel ini. Seorang wali kelas harus tahu bentul apa itu manajemen kelas, berikut empat proses yang harus dilakukan oleh seorang manajer, leader, pemimpin yaitu memanfaatkan orang lain yang memiliki potensi untuk mencapai segala tujuannya. Tujuannya jelas, pengelolaan kelas yang baik, beserta target-target yang ingin dicapai.


Mari kita simak, tugas pokok dari seorang wali kelas?
Dari beberapa sumber yang saya kutip, bahwa tugas dari seorang wali kelas meliputi:
  1. Pengelolaan kelas
  2. Pembuatan administrasi kelas yang meliputi pembuatan denah tempat duduk, jadwal piket, jadwal pelajaran, jurnal kelas dan tata tertib kelas. Ini dibuktikan dengan papan informasi yang dipasang didalam kelas, berikut data cetak lainnya
  3. Membuat catatan siswa, hal ini untuk proses pengarsipan data identitas siswa, dari mulai biodata sampai kepada kepribadian siswa. Ini dibuktikan dengan buku identitas siswa
  4. Mengetahui kemampuan, dan status sosial siswa
  5. Merekapitulasi kehadiran siswa, ini dibuktikan dengan adanya buku absen kelas
  6. Mengisi kumpulan nilai siswa. Ini dibuktikan dengan adanya ledger
  7. Membuat catan khusus tentang siswa. Ini dibuktikan dengan adanya buku catatan siswa
  8. Pencatatan mutasi siswa. Ini dibuktikan dengan buku mutasi
  9. Pengisian raport siswa
  10. Pembagian raport siswa
Selain 10 tugas pokok diatas, wali kelas juga harus melakukan kegiatan ini:
  1. Memilih ketua dan pengurus kelas
  2. Membuat kelompok kerja / kelompok piket
  3. Melakukan musyawarah siswa 
  4. Mengidentifikasi siswa siswi berprestasi dan tidak mampu
  5. Menyiapkan siswa berprestasi
  6. Berkomunikasi dengan guru mata pelajaran lain seputar KBM dan lainnya
  7. Berkoordinasi dengan bagian BK, dan kesiswaan
  8. Berkoordinasi dengan wali kelas lainnya
  9. Melakukan visiting ke rumah siswa untuk kejadian tertentu bersama BK, dan kesiswaan
  10. Bekerjasama dengan lembaga sekolah, atau luar sekolah untuk kegiatan siswa
  11. Dan kegiatan lainnya
 Untuk bahan referensi, berikut beberapa format administrasi kelas, dari blognya MIN Cilenga.
  1. buku himpunan administrasi kelas
  2. buku analisa hasil uji kompetensi
  3. buku blanko RPP
  4. buku catatan harlan kelas
  5. buku daftar hadir siswa untuk wali kelas
  6. buku daftar nilai
  7. buku jadwal uji kompetensi dan bank soal
  8. buku jurnal harlan kelas
  9. buku laporan kelas
  10. blanko analisa hasil uji kompetensi per butir
Sedangkan untuk bentuk laporan nilai, raport disesuaikan dengan bentuk raport lembaga masing-masing. Karena masing-masing lembaga biasanya memiliki perbedaan, begitupun dengan model raport antar jenjang sekolah, antara level sd dan smp akan berbeda formatnya.

Bagaimana cara memenej kelas dengan baik?
Memenej kelas itu bukan pekerjaan mudah. Ada banyak tantangan yang harus diselesaikan oleh seorang wali kelas. Dan setiap tantangan memiliki cara penyelesaian yang berbeda, untuk itu diperlukan koordinasi yang bagus antara wali kelas dengan semua yang terkait dengan kelas, baik pengurus kelas, guru mata pelajaran lain, bagian kesiswaan, BK, dengan wali kelas lainnya dan kepala sekolah tentunya.

Kuncinya jangan malas untuk bertanya kepada yang lain, jangan pernah malas untuk mencari informasi tentang pengelolaan kelas, dan jangan pernah malas untuk meningkatkan kemampuan diri menjadi wali kelas yang profesional.

Menarik untuk memahami arti dari kata manajemen terlebih dahulu, sebelum kita persempit ke topik manajemen kelas. Menurut Mary Parker Follet, yang saya kutip dari wikipedia;  mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dari pengertian tersebut bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pelaksanaanya manajemen dilakukan paling sedikit melalui 4 proses, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Wali kelas dalam manajemen kelas, jelas bertindak sebagai manajer, leader, pemimpin. Memegang peranan penting dalam proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Karena manajemen merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, maka wali kelas harus mampu mendelegasikan pekerjaan yang ingin dicapai melalui orang lain. Orang lain tersebut bisa pengurus kelas, siswa, rekan sejawat, dan orang-orang yang dianggap mampu membantu menyelesaikan tugasnya.

Menarik pula untuk mengetauhui tentang pengertian kelas, karena topik yang akan kita bicarakan adalah manajemen kelas. Untuk memahami tentang pengertian kelas ini, saya berpedoman pada apa yang ditulis oleh Sudirman dkk, dalam bukunya Ilmu Pendidikan:Kurikulum, Program pengajaran, Efek Intruksional dan pengiring, CBSA, Metode mengajar, Media pendidikan, Pengelolaan kelas dan Evaluasi hasil belajar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991).

Kelas menurut Sudarman dkk: (1) Kelas dalam arti sempit menurutnya adalah ruangan yang dibatasi oleh empat dinding tempat sejumlah siswa berkumpul untuk mengikuti proses belajar mengajar. Pada pengertian ini kita dapat melihat bahwa kelas sekedar menunjuk pengelompokan siswa menurut tingkat perkembangannya yang didasarkan pada batas umur kronologis masing-masing. (2) Kelas dalam arti luas menurutnya adalah suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang sebagai kesatuan diorganisir menjadi unit kerja secara dinamis menyelenggarakan berbagai kegiatan belajar-mengajar yang kreatif untuk mencapai suatu tujuan.

Jadi sekarang sudah tahu, minimal paham, bagaimana cara memenej kelas? 

Cara Display kelas
Berikutnya kita bicarakan bagaimana membuat raung kelas yang menarik, disukai siswa dan guru, juga memiliki fungsi-fungsi? Yang seperti ini sering disebut display kelas. Sama seperti memenej kelas, mendisplay kelas juga bukan pekerjaan mudah. Perlu "feel" dan kecakapan khusus untuk melakukan semua hal yang berhubungan dengan display, terutama kreativitas dan kemauan untuk membuat kelas menjadi lebih menarik.

Ada beberapa point penting tentang display kelas yang ditulis Agus Sampurno, di blog pribadinya. point-point penting tentang display kelas tersebut:
  1. Display kelas bukan sekedar pajangan, ia adalah alat pembelajaran dan sarana.
  2. Display kelas bisa dan untuk memotivasi siswa
  3. Mendisplay dan menata kelas memang capek, apalagi kalau anda tdk terbiasa rapih
  4. Saat menata kelas, standarnya jgn diri anda sbg guru, tapi murid, merekalah pemilik utama kelas
  5. Gunakan waktu luang siswa untuk membantu kita membuat display atau pajangan di kelas
  6. Buatlah hiasan yang menarik untuk pinggiran papan pajangan. Bisa gunakan kertas yang digunting dengan membentuk pola
  7. Menghias dan menata kelas bukan monopoli guru tk atau sd saja, guru SMA punwajib
  8. Inti   menaruh sesuatu pd tempatnya, mengatur meja kursi sesuai strategi belajar
  9. Siapa pun yg merasa mengajar adalah panggilan, merasa bahwa ‘menghias kelas’ itu adalah kewajiban
  10. Display yg baik adalah pajangan hasil karya siswa yg sdah di nilai & diberi feed back oleh guru
Sangat menarik bukan, membaca poin-poin penting tentang display kelas diatas. Bahwa mendisplay kelas bukan hanya sekedar membuat kelas terlihat rame dengan pajangan disana sini, melainkan apa yang dipasang merupakan alat pembelajaran juga, juga sebagai sarana belajar siswa, sebagai media belajar dan mengajar.

Apa yang dipajang juga mestinya adalah hasil karya siswa, bukan cuma poto-poto pahlawan yang dibeli di toko-toko. Dengan memajang hasil karya siswa, dengan sendirinya akan menjadi feedback ke siswa, juga bisa memotivasi siswa lainnya untuk membuat karya yang bisa dipajang didalam kelas dan bermanfaat tentunya.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

© Sribusoal. Template by Template Responsive Design Powered By Blogger